Misa Kamis Putih di Kabupaten Kupang Berlangsung Khidmat dan Aman, Polres Kupang Siaga Penuh

Babau, TBN – Ribuan umat Katolik di Kabupaten Kupang mengikuti perayaan Misa Kamis Putih dengan penuh kekhusyukan pada Kamis malam (17/4).
Perayaan yang menandai awal Tri Hari Suci menjelang Paskah ini berlangsung aman dan tertib di berbagai gereja, berkat pengamanan ketat dari Polres Kupang.
Kapolres Kupang AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, S.I.K., S.H., mengungkapkan bahwa pengamanan dilakukan secara menyeluruh di gereja-gereja besar maupun kapela serta titik-titik rawan untuk menjamin keamanan umat saat beribadah.
"Polres Kupang menurunkan personel di seluruh wilayah hukum yang menggelar Misa Kamis Putih. Semua berlangsung dengan tertib dan kondusif. Ini merupakan hasil kerja sama semua pihak, termasuk dukungan umat dan masyarakat," ujar AKBP Rudy.
Beberapa gereja besar yang menjadi pusat perayaan antara lain Gereja Katolik St. Simon Petrus di Jalan Timor Raya KM 16, Noelbaki; Gereja Seminari Tinggi St. Mikael di Jalan Herman Yohanes, Penfui Timur; Gereja Keluarga Kudus Nazaret di Oebelo; Gereja Katolik St. Maria Bunda Orang Miskin di Jalan Timor Raya KM 71, Noelmina, Kecamatan Takari, Gereja St. Maria Fatima Taklale serta Gereja St. Helena Lili.
AKBP Rudy menambahkan, sinergi TNI-Polri dan elemen masyarakat sangat membantu dalam menjaga keamanan sepanjang pelaksanaan ibadah. Tidak hanya Kamis Putih, pengamanan akan terus ditingkatkan hingga puncak perayaan Paskah.
"Kami pastikan seluruh rangkaian perayaan Paskah dapat berjalan lancar. Patroli akan terus digelar, dan personel kami siagakan penuh sampai Minggu Paskah," tambahnya.
Misa Kamis Putih sendiri menjadi momen sakral dalam tradisi Gereja Katolik, yang memperingati perjamuan terakhir Yesus bersama para murid-Nya. Ibadah ini juga ditandai dengan ritus pembasuhan kaki sebagai lambang pelayanan dan kasih.
Umat yang hadir mengapresiasi kehadiran aparat keamanan. “Kami merasa damai dan nyaman saat beribadah. Terima kasih kepada polisi dan TNI yang menjaga kami malam ini,” kata Yulius Bait salah satu umat di Gereja St. Helena Lili.
Polres Kupang juga mengimbau seluruh masyarakat untuk terus menjaga suasana damai dan harmonis antarumat beragama selama masa Paskah tahun 2025.#Ss