Jelang Hari Bhayangkara ke-79, Polres Kupang dan Bhayangkari Cabang Kupang Gelar Bakti Sosial Serentak di Tiga Rumah Ibadah dan Pasar Oesao
Humas Polres Kupang
Jun 20, 2025 01:16
22
Oesao, TBN — Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Kupang bersama Bhayangkari Cabang Kupang melaksanakan kegiatan bakti sosial serentak di empat titik lokasi pada Jumat pagi (20/6/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Kupang, Kompol Joni Sihombing, S.E., S.I.K., M.M, Jumat (20/6
Empat lokasi yang menjadi sasaran kegiatan adalah Gereja St. Maria Fatima Taklale, Masjid Babusallam Oesao, Gereja Betesda Tuatuka, dan Pasar Oesao. Kegiatan ini meliputi pembersihan lingkungan rumah ibadah, pembagian alat kebersihan, serta imbauan kamtibmas dan kesehatan kepada masyarakat pasar.
Wakapolres Kupang dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri kepada masyarakat lintas iman dan profesi.
“Kami ingin membangun kedekatan yang harmonis dengan seluruh elemen masyarakat. Menjelang Hari Bhayangkara ke-79 ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga pelayan masyarakat,” ujar Kompol Joni Sihombing.
Sementara itu, Pastor Paroki St. Maria Fatima Taklale, RD Vinsesius Tamelab, Pr menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran Polres Kupang dalam kegiatan sosial ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kapolres Kupang, AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, S.I.K., S.H. yang telah menginisiasi kegiatan baksos di rumah-rumah ibadah. Ini adalah bentuk nyata sinergitas dan kepedulian antar umat dan aparat penegak hukum,” ungkap Pastor.
Selain personel Polres dan Bhayangkari, kegiatan ini juga diikuti oleh pengelola pasar dan mahasiswa KKN dari UPG 1945 Kupang. Di Pasar Oesao, warga tampak antusias mengikuti kegiatan pembersihan pasar.
Dengan semangat kebersamaan dan toleransi, kegiatan bakti sosial ini menjadi simbol keharmonisan antar umat beragama di Kabupaten Kupang, serta menunjukkan komitmen Polres Kupang dalam mendukung pembangunan sosial dan keagamaan secara inklusif.#Ss
