Kapolres Kupang, bersama tim Gegana Brimob evakuasi empat bom peninggalan perang dunia II

Kapolres Kupang, bersama tim Gegana Brimob  evakuasi empat bom peninggalan perang dunia II
TRIBRATANEWSKUPANG.COM. --- Warga Desa Oeletsala Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang dikejutkan dengan penemuan benda yang menyerupai bom, ketika hendak berburu ayam hutan, sesampainya dilokasi keempat warga yang berinisial S.N, Y.N, A.H, dan E.B , yang saat itu memegang senter melihat tiga buah benda yang diduga bom dengan panjang 1 meter dan diameter empat dim, yang berada di dalam gua alam, lalu ke empat warga masyarakat tersebut langsung meninggalkan lokasi menuju Polsek Kupang Tengah untuk melaporkan apa yang mereka alami, minggu (12/4/2020) Mendapatkan laporan Kapolsek Kupang Tengah IPDA Elfidus K Feka S.sos, menghubungi SPKT Polres Kupang bersama Tim Gegana Brimob Polda NTT mendatangi TKP Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung SH,SIK, MSi turun langsung memimpin proses evakuasi empat bom peninggalan perang dunia II dari dalam gua, didampingi Kapolsek Kupang Tengah dan KSPK IPDA Kuswantoro Tim Gegana Brimob Polda NTT yang tiba sekitar Pukul: 11.45. Wita langsung melakukan pengangkatan benda yang di duga bom dari  peninggalan perang dunia II setelah proses yang sulit karna mulut gua yang sempit akhirnya keempat bom tersebut berhasil diangkat kepermukaan dan langsung di amankan ke Mako Brimob Polda NTT Kapolres Kupang yang memimpin proses evakuasi menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu tugas Polisi dalam memberikan informasi dan dukungan saat proses evakuasi "Saya ucapkan terima kasih kepada semua warga masyarakat yang telah membantu evakuasi ini berjalan dengan baik."Pungkasnya. Sebelumnya sabtu,11April 2020 sekitar Pukul 23.00 Wita, S N bersama Y. N, A.H dan E.B hendak berburu ayam hutan dan sesampainya di lokasi PutunLete, Rt.10 Rw. 05 Dusun V, Desa Oeletsala, Kecamatan Taebenu, Kabupaten .Kupang, A.H dan Y.N yang saat itu sedang memegang senter melihat 3 (tiga) Buah benda yang diduga bom berukuran panjang sekitar 1 ( Satu ) Meter dengan diameter 4 ( Empat ) dim, yang berada di dalam goa alam dilokasi tersebut. setelah melihat benda tersebut para saksi langsung meninggalkan lokasi dan pulang kerumah untuk melaporkan kejadian itu kepada pihak Rt. setempat untuk dilaporkan ke pihak Kepolisian.(R)