Polres Kupang Gandeng TNI, Dishub dan Dispenda Gelar Operasi Keselamatan Turangga 2024

Polres Kupang Gandeng TNI, Dishub dan Dispenda Gelar Operasi Keselamatan Turangga 2024

tribratanewskupang.com,---Kepolisian Resor Kupang menggandeng TNI dan Dinas Perhubungan serta Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kupang menggelar Operasi Keselamatan Turangga 2024 diwilayah Kabupaten Kupang.

Nampak dalam pantauan tribratanewskupang.com hari Selasa (5/3) pagi di Simpang Tiga Oesao Jalan Timor Raya Km. 30 Kelurahan Oesao Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi NTT beberapa personil TNI AD dari Kodim 1604 Kupang bersama dengan personil Polres Kupang, Dinas Perhubungan dan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kupang secara bersama-sama menggelar operasi keselamatan yang dipimpin Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H melalui Kasat Lantas Polres Kupang Iptu Arini Eklesia Behi, S.H.

" Ya prosedur tetapnya seperti itu, kami libatkan stakeholder seperti Dishub dan Dispenda serta TNI untuk bersama-sama menggelar operasi dalam rangka cipta kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas menjelang hari Raya Idul Fitri 1445 H, " terangnya.

Masih menurut AKBP Agung bahwa pelaksanaan operasi ini menargetkan pengendara yang menggunakan handphone saat berkendara, pengemudi/pengendara di bawah umur, sepeda motor berboncengan lebih dari 1 (satu), pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm SNI, berkendara dalam pengaruh alkohol, berkendara melawan arus, berkendara melebihi batas kecepatan, kendaraan yang overdimension dilakukan dgn cara penyidikan kejahatan lalu lintas, sepeda motor yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis, kendaraan yang menggunakan lampu isyarat (strobo) dan isyarat bunyi (sirene), dan kendaraan yang menggunakan pelat nomor khusus/rahasia.

 

Senada dengan Kapolres Agung, Kasat Lantas Iptu Arini menguraikan pula bahwa pelaksanaan operasi hari kedua ini, berhasil memberikan teguran kepada 30 pelanggar dengan rincian 20 diberikan blangko teguran dan 10 diberikan teguran secara lisan.

Dari pelanggaran yang diberikan blangko teguran, 5 diantaranya tidak menggunakan safety belt, 3 pengendara masih anah bawah umur, 10 tidak mengenakan helm SNI dan dua berboncengan lebih.

Adapun tema pelaksanaan operasi kali ini, yaitu Keselamatan berlalu lintas guna terwujudnya Indonesia Maju'.