Polsek Amfoang Selatan Evakuasi Jenazah Perempuan yang Ditemukan Meninggal di Pinggir Sungai Fatu Ael

Kupang, TBN – Polsek Amfoang Selatan melakukan evakuasi terhadap jenazah seorang perempuan yang ditemukan meninggal dunia di pinggir aliran sungai kecil di wilayah Dusun II, Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang pada Sabtu (7/6/2025) malam.
Korban diketahui bernama Martha Bani (54), warga setempat yang sebelumnya dilaporkan tidak kembali ke rumah sejak siang hari. Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan anak kandung korban, Yarmes Kuanine, sekitar pukul 12.00 WITA, korban pamit untuk pergi ke rumah lama mereka di lokasi Fatu Ael dengan tujuan memberi makan ternak dan menggali kunyit.
Namun hingga pukul 18.30 WITA, korban tak kunjung kembali. Saksi kemudian pergi mencari korban dengan menggunakan senter dan menemui saksi lain, Anika Bani, yang merupakan kakak kandung korban. Saksi 2 menginformasikan bahwa korban sebelumnya terlihat membawa kunyit dan berjalan menuju sungai kecil di sekitar lokasi.
Yarmes kemudian melanjutkan pencarian di area sungai dan menemukan ibunya sudah tergeletak di pinggir aliran sungai dalam keadaan tidak bernyawa.
Menindaklanjuti laporan tersebut, personil Polsek Amfoang Selatan segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan bersama keluarga serta warga setempat melakukan proses evakuasi terhadap jenazah korban. Proses evakuasi mengalami kendala mengingat kondisi jalan menuju lokasi yang cukup sulit dan jaringan komunikasi yang terbatas.
Hasil pemeriksaan medis di lokasi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban diketahui memiliki riwayat penyakit hipertensi. Dugaan sementara, korban meninggal akibat penyakit tersebut yang kambuh saat berada di sungai untuk membersihkan kunyit.
Petugas juga mencatat adanya darah pada mata dan mulut korban yang diduga akibat gigitan kepiting sungai, mengingat lokasi TKP yang memang dikenal sebagai habitat satwa tersebut.
Pihak keluarga menyatakan menerima peristiwa ini sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi secara resmi. Surat penolakan otopsi dari pihak keluarga dikabarkan akan menyusul kemudian.
Evakuasi jenazah dilakukan pada Minggu dini hari (8/6/2025) sekitar pukul 01.30 WITA dan kini korban telah disemayamkan di rumah duka.
Kapolsek Amfoang Selatan Ipda Semy Toleu menyampaikan turut berdukacita atas peristiwa ini dan menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terutama bagi warga dengan riwayat penyakit tertentu saat beraktivitas di lokasi terpencil.