Pospol Amarasi Barat Amankan Kunjungan 200 Wisatawan Mancanegara ke Istana Kerajaan Baun

Amarasi Barat, TBN — Dalam rangka mendukung kegiatan pariwisata dan menjaga stabilitas kamtibmas, Bhabinkamtibmas Desa Tunbaun dan Desa Toobaun, Aipda Aprianus Markus Passu, melaksanakan pengamanan kunjungan rombongan wisatawan mancanegara di Istana Kerajaan (Sonaf) Baun dan SMP Negeri 2 Amarasi Barat, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, pada Jumat (25/7/2025) pagi.
Kegiatan dimulai sejak pukul 11.00 hingga 16.40 WITA dengan pengamanan yang dilakukan oleh personel dari Pospol Amarasi Barat. Rombongan wisatawan yang berjumlah sekitar 200 orang berasal dari Amerika Serikat, Belanda, Jerman, dan Selandia Baru. Mereka menggunakan 15 unit bus milik Dinas Pariwisata Provinsi NTT, dan mendapatkan pengawalan dari Satuan Lalu Lintas Polres Kupang.
Kunjungan resmi ke Istana Kerajaan Baun (Sonaf) dimulai pukul 14.30 WITA, diawali dengan kedatangan rombongan di depan SMP Negeri 2 Amarasi Barat. Rombongan kemudian berjalan menuju istana dan disambut secara adat oleh Raja Baun Amarasi, Yesaya Robert Maurits Koroh, bersama istri, tokoh adat, dan perangkat kelurahan Teunbaun.
Setibanya di halaman istana, rombongan disambut dengan natoni adat, tarian sambutan, serta suguhan sirih pinang (oko mama) dan permainan sasando yang dipersembahkan oleh siswa-siswi SMP Negeri 2 Amarasi Barat. Dalam sambutannya, Raja Baun juga menceritakan sejarah panjang kerajaan Baun dan memperkenalkan proses tradisional pembuatan kain tenun ikat khas Amarasi.
Sekitar pukul 16.20 WITA, rombongan melanjutkan perjalanan menuju SMP Negeri 2 Amarasi Barat. Setibanya di lokasi, mereka kembali disambut dengan tarian dan natoni adat Amarasi, serta mendapat kesempatan meninjau berbagai aktivitas budaya yang ditampilkan oleh para siswa.
Kegiatan berakhir pukul 16.40 WITA dalam keadaan aman dan kondusif. Usai kunjungan, rombongan kembali ke Pelabuhan Tenau, Kota Kupang, untuk selanjutnya naik Kapal Pesiar Silver Cloude yang akan bergeser ke Pantai Tablolong. Rombongan wisatawan akan diturunkan menggunakan sekoci untuk melanjutkan wisata di kawasan pantai tersebut.
Meski data manifest pengunjung belum dapat diverifikasi secara penuh, karena masih dalam koordinasi antara pihak PT Oceania World Travel dan OSDP Tenau, namun keseluruhan kegiatan berjalan lancar berkat sinergi pengamanan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas dan unsur kepolisian setempat.
Kehadiran wisatawan mancanegara dalam jumlah besar ini menunjukkan potensi besar kawasan Amarasi Barat sebagai destinasi budaya dan sejarah di Provinsi NTT.