Diresmikan Bupati Kupang Gereja GMIT Emaus Tanah Merah Resmi Digunakan, Polres Kupang Lakukan Pengamanan

Diresmikan Bupati Kupang Gereja GMIT Emaus Tanah Merah Resmi Digunakan, Polres Kupang Lakukan Pengamanan

Kupang, TBN – Gedung Gereja GMIT Emaus Tanah Merah, Kabupaten Kupang, resmi digunakan setelah diresmikan dan ditahbiskan dalam sebuah yang berlangsung pada hari ini MInggu (16/11 siang.

Ratusan jemaat memenuhi area gereja untuk mengikuti rangkaian ibadah syukur sekaligus menyaksikan momen bersejarah tersebut.

Peresmian dilakukan secara simbolis oleh Bupati Kupang, Yosef Lede, S.H., bersama Ketua Sinode GMIT, Pdt. Samuel Benyamin Pandie, S.Th., dan Ketua Majelis Jemaat GMIT Emaus Oebelo, Pdt. Sihasale Huawae, S.Ag. Ketiganya membuka pintu utama gereja sebagai tanda dimulainya penggunaan gedung baru.

Dalam sambutannya, Bupati Yosef Lede menyampaikan bahwa gereja memiliki peran penting dalam pembangunan karakter masyarakat.
Gereja adalah mitra pemerintah dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Kupang yang beriman, berakhlak mulia, dan sejahtera,” ujarnya.

Dalam khotbahnya, Pdt. Samuel Benyamin Pandie, S.Th., mengajak jemaat menjadikan gereja sebagai pusat kegiatan positif yang memberi dampak luas bagi lingkungan sekitar. Sedangkan Pdt. Sihasale Huawae, S.Ag., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan gedung gereja tersebut.

Untuk memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar, Polres Kupang menurunkan personel pengamanan di lokasi acara. Beberapa anggota kepolisian tampak berjaga di sekitar gedung gereja serta mengatur arus lalu lintas, sehingga rangkaian ibadah dan peresmian dapat berlangsung dengan tertib.

Peresmian gedung Gereja GMIT Emaus Tanah Merah ini diharapkan dapat meningkatkan semangat pelayanan dan kebersamaan jemaat dalam menjalankan Tri Tugas Panggilan Gereja, yakni bersekutu, bersaksi, dan melayani. Gedung baru ini diharapkan menjadi pusat kebersamaan yang membawa berkat bagi jemaat dan masyarakat sekitar.Ss+