Security Dikeroyok Empat Pemuda Tak Dikenal di Fatuleu Kabupaten Kupang, Polisi Dalami Kasus

tribratanewskupang.com,---Insiden pengeroyokan menimpa seorang petugas keamanan bernama Riyan Ronal alias Ratu (32), warga Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, saat sedang menjalankan tugas di area perumahan 2100, Desa Camplong II, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (21/01/2025) dini hari sekitar pukul 00.20 Wita, tepatnya di sekitar instalasi pengelolaan air bersih (IPArusus).
Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Fatuleu, Ipda David Fangidae, membenarkan laporan terkait kasus tersebut. “Kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi para pelaku. Kasus ini akan kami proses secara serius sesuai hukum yang berlaku,” ujar Ipda David pada Senin (21/01/2025).
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, kejadian bermula saat korban tengah menjalankan patroli malam di area perumahan. Ketika kembali ke pos jaga, korban menemukan kain hitam yang diletakkan di tempat tidurnya. Setelah kain tersebut diangkat, korban mendapati seekor ular mati yang kemudian dibuang ke semak-semak di sekitar lokasi.
Beberapa saat kemudian, ketika korban sedang bermain ponsel di pos jaga, ia mendengar suara bisik-bisik di sekitar lokasi. Tidak lama berselang, empat orang tak dikenal tiba-tiba muncul sambil memegang batu. Salah satu pelaku bergerak dari belakang dan memukul punggung korban menggunakan batu.
Korban sempat melakukan perlawanan dengan mengayunkan gergaji kayu yang ada di dekatnya, mengenai tangan salah satu pelaku. Namun, korban akhirnya dikeroyok secara bergantian hingga terjatuh ke dalam selokan sedalam 50 cm. Dalam upaya menyelamatkan diri, korban berpura-pura pingsan. Para pelaku yang mengira korban sudah tidak berdaya akhirnya meninggalkan lokasi.
Setelah para pelaku pergi, korban yang terluka berusaha membawa sepeda motornya dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Fatuleu.
Korban telah mendapatkan perawatan untuk luka-luka yang dideritanya dan saat ini sudah bisa memberikan keterangan kepada pihak kepolisian. Kapolsek Fatuleu menyampaikan bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli keamanan, terutama pada malam hari, guna menciptakan rasa aman bagi masyarakat sekitar.
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan hal-hal mencurigakan di lingkungan mereka. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk mencegah kejadian serupa,” tambah Ipda David.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku. Masyarakat berharap agar kasus ini segera terungkap sehingga memberikan rasa aman bagi warga setempat.